Scroll untuk baca artikel
Bisnis

Formula UMP Baru: Siapa Untung? Adu Kuat Buruh vs Pengusaha!

Avatar of Mais Nurdin
79
×

Formula UMP Baru: Siapa Untung? Adu Kuat Buruh vs Pengusaha!

Sebarkan artikel ini
Formula UMP Baru Siapa Untung Adu Kuat Buruh vs Pengusaha

Pemerintah baru saja mengumumkan perubahan signifikan dalam aturan upah minimum yang akan berlaku mulai tahun 2026. Kebijakan ini, yang menetapkan formula baru dengan melibatkan indeks alfa (0,5 hingga 0,9), langsung memicu perdebatan sengit antara buruh dan pengusaha. Perubahan ini bertujuan untuk mengurangi kesenjangan upah antarwilayah, namun menimbulkan kekhawatiran tentang dampaknya terhadap kesejahteraan pekerja dan keberlangsungan bisnis.

Peraturan Pemerintah tentang Pengupahan yang baru diterbitkan, menjadi dasar penetapan upah minimum terbaru. Perubahan ini menandai babak baru dalam penentuan upah pekerja di Indonesia. Mari kita telusuri lebih dalam mengenai perubahan ini dan dampaknya.

Ringkasan Perubahan Upah Minimum

  • Pemerintah akan menggunakan formula baru upah minimum mulai 2026.
  • Formula baru memakai indeks alfa (0,5 hingga 0,9) untuk menyesuaikan upah antarwilayah.
  • Kebijakan ini memicu pro dan kontra antara buruh dan pengusaha.
  • Simulasi menunjukkan potensi kenaikan UMP tertinggi di Sulawesi Tengah.

Apa Itu Upah Minimum?

Upah minimum adalah standar gaji terendah yang wajib dibayarkan oleh pengusaha kepada pekerja. Kebijakan ini merupakan bentuk perlindungan pemerintah untuk menjaga daya beli pekerja, terutama mereka yang baru bekerja atau memiliki masa kerja kurang dari satu tahun. Penetapan upah minimum dilakukan di tingkat provinsi (Upah Minimum Provinsi atau UMP) dan kota/kabupaten (Upah Minimum Kota/Kabupaten atau UMK).

Proses Penetapan Upah Minimum

Penetapan upah minimum dilakukan setiap tahun melalui keputusan kepala daerah. Keputusan ini berdasarkan rekomendasi dari Dewan Pengupahan Daerah yang melibatkan unsur pemerintah, buruh, pengusaha, dan akademisi. Proses ini mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi, ketenagakerjaan, dan perkembangan harga kebutuhan hidup di masing-masing daerah.

Aturan Upah Minimum yang Baru

Pada Rabu (17/12/2025), pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah tentang Pengupahan sebagai dasar penetapan upah minimum terbaru. Peraturan ini menjadi landasan hukum bagi perubahan formula upah yang akan berlaku mulai tahun 2026.

Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, menjelaskan bahwa penyusunan regulasi ini melibatkan kajian akademis yang mendalam dan dialog sosial yang intensif. Presiden Prabowo Subianto juga turut mendengarkan aspirasi dari buruh dan pekerja sebelum mengambil keputusan akhir.

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mendengarkan aspirasi dari para pekerja sebelum mengambil keputusan akhir terkait aturan upah minimum yang baru.

“Presiden juga mendengar langsung aspirasi dari buruh dan pekerja. Dari proses tersebut, akhirnya diputuskan nilai alpha pada rentang 0,5 sampai 0,9,” kata Yassierli.

Tujuan Perubahan Formula Upah

Penetapan nilai alfa dalam rentang 0,5 hingga 0,9 bertujuan untuk melakukan penyesuaian upah minimum di tiap daerah. Perubahan ini berbeda dari kebijakan sebelumnya yang cenderung menyamaratakan kenaikan upah, misalnya kenaikan 6,5 persen untuk semua wilayah. Pemerintah berharap kebijakan baru ini dapat menyeimbangkan peningkatan kesejahteraan buruh dengan keberlanjutan industri.

Apa Itu Indeks Alfa?

Indeks alfa (α) adalah sebuah indeks yang mencerminkan kontribusi tenaga kerja terhadap pertumbuhan ekonomi. Indeks ini disepakati oleh Dewan Pengupahan, yang terdiri dari berbagai pihak seperti perwakilan pemerintah, pengusaha, serikat buruh atau pekerja, serta akademisi dan pakar. Penetapan indeks alfa menjadi kunci dalam menentukan besaran kenaikan upah minimum di masing-masing daerah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *