Soeharto Pahlawan Nasional : Nasdem Siap Dukung, Surya Paloh Ambil Sikap Mengejutkan

Soeharto Pahlawan Nasional Nasdem Siap Dukung Surya Paloh Ambil Sikap Mengejutkan

Pemberian gelar Pahlawan Nasional kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto, menjadi perbincangan hangat publik. Sejumlah tokoh memberikan tanggapan, termasuk Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, yang menyetujui rencana tersebut. Paloh menilai, publik perlu melihat sisi lain dari Soeharto selain kontroversi yang menyertainya, terutama peran pentingnya dalam pembangunan nasional.

Diskusi mengenai pemberian gelar ini mencuatkan berbagai pandangan. Artikel ini akan mengulas pandangan Surya Paloh, tanggapan Titiek Soeharto selaku perwakilan keluarga, serta mekanisme pemberian gelar Pahlawan Nasional. Mari kita simak informasi selengkapnya.

Surya Paloh Mendukung Pemberian Gelar Pahlawan untuk Soeharto

Surya Paloh mengungkapkan dukungan Partai NasDem terhadap rencana pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Menurutnya, partai tersebut telah menyatakan kesepakatan terkait hal ini.

Surya Paloh juga menyoroti peran Soeharto selama 32 tahun memimpin Indonesia. Ia menekankan bahwa sulit untuk mengabaikan kontribusi Soeharto terhadap pembangunan nasional.

* Masa Jabatan Panjang: Soeharto memimpin negara selama 32 tahun, masa jabatan yang signifikan.
* Peran dalam Pembangunan: Surya Paloh mengakui peran Soeharto dalam memajukan pembangunan nasional.
* Dampak Positif: Paloh menyebutkan bahwa pembangunan yang dinikmati saat ini adalah hasil dari peran Soeharto.

Surya Paloh menyampaikan secara langsung,

“NasDem sudah kasih statement, sepakat itu. Enggak ada masalah,”

Tanggapan Titiek Soeharto dan Dukungan Fraksi

Titiek Soeharto, dalam kesempatan berbeda, mengungkapkan bahwa mayoritas fraksi di parlemen telah menyetujui usulan pemberian gelar pahlawan untuk ayahnya. Ia menambahkan bahwa pembahasan terkait hal ini dianggap sudah selesai.

Titiek Soeharto menyampaikan,

“Enggak dibahas juga, semua fraksi-fraksi sudah setuju,”

Titiek juga menyebutkan adanya satu fraksi yang belum menyetujui usulan tersebut, namun ia tidak menyebutkan fraksi mana yang dimaksud. Mewakili keluarga, Titiek menyampaikan rasa syukur atas dukungan masyarakat dan pemerintah terhadap rencana tersebut.

Titiek Soeharto mengungkapkan rasa syukurnya,

“Alhamdulillah, kami bersyukur. Dari keluarga bersyukur kalau pemerintah berkenan, dengan dukungan masyarakat seluruhnya memberikan gelar pahlawan nasional untuk almarhum Pak Harto,”

Mekanisme Pemberian Gelar Pahlawan Nasional

Pemberian gelar Pahlawan Nasional melibatkan beberapa tahapan. Masyarakat dapat mengajukan usulan ke Kementerian Sosial (Kemensos) untuk kemudian diseleksi.

Proses seleksi melibatkan Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) yang dibentuk oleh Kemensos. Tim ini akan melakukan kajian mendalam terhadap tokoh yang diajukan.

Usulan Nama Lain untuk Gelar Pahlawan Nasional

Selain Soeharto, beberapa nama tokoh lain juga diusulkan untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menyatakan bahwa pemberian gelar ini adalah bentuk penghormatan terhadap tokoh yang berjasa bagi Indonesia.

Beberapa tokoh yang diusulkan adalah:

* Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
* Marsinah
* Kiai Bisri Syansuri
* Ali Sadikin
* Kiai Muhammad Yusuf Hasyim

Gelar Pahlawan Nasional akan ditetapkan melalui Keputusan Presiden dan biasanya diumumkan saat peringatan Hari Pahlawan, pada 10 November.

Dapatkan Berita Terupdate dari INDObrita di:
PASANG IKLAN ANDA DISINI