Menjelang perhelatan akbar Pemilihan Kuwu (Pilwu) atau Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak pada 10 Desember 2025 mendatang di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sorotan publik mulai mengarah pada harapan dan ekspektasi terhadap para calon pemimpin desa. Sebanyak 139 desa di wilayah tersebut akan melaksanakan pergantian Kuwu, menandai momentum penting bagi perubahan dan kemajuan di tingkat lokal.
Ketua Umum Wadah Jurnalis Indramayu (WJI), Mas Yana. BS/Dwi Saputra, menyuarakan harapannya agar para calon Kuwu benar-benar memiliki komitmen kuat untuk melayani masyarakat. Beliau menekankan bahwa masyarakat saat ini telah memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai kinerja seorang Kuwu, sehingga tuntutan akan pemimpin yang responsif dan berpihak pada kepentingan rakyat semakin tinggi.
Mas Yana. BS/Dwi Saputra juga menyoroti pentingnya pengelolaan dana bantuan, baik dari pemerintah pusat, provinsi, maupun kabupaten. Ia mengingatkan agar dana tersebut dikelola secara transparan dan tepat sasaran, guna menghindari potensi terjadinya aksi unjuk rasa dari masyarakat, seperti yang pernah terjadi di beberapa desa akibat kinerja Kuwu yang dinilai kurang maksimal.
“Ketika para Kuwu adanya bantuan baik dari Pemerintah Pusat maupun dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) atau dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) mesti bisa diterapkanya dengan baik jangan sampai terulang adanya aksi unjuk rasa Masyarakat yang beberapa bulan lalu beberapa Desa kena dampak tersebut yakni unjuk rasa (Demo Masyarakat) dikarenakan kinerja Kuwu yang kurang maksimal alias seenaknya sendiri,” ujar Mas Yana. BS/Dwi Saputra pada Jumat, 26 September 2025.
Lebih lanjut, Mas Yana menekankan pentingnya adaptasi Kuwu terhadap era digital. Ia berharap, para pemimpin desa mampu memanfaatkan teknologi untuk menjangkau masyarakat, membangun komunikasi yang efektif, serta memberikan pelayanan yang lebih baik.
Masyarakat, menurut Mas Yana, juga memiliki harapan besar agar Kuwu mampu bersilaturahmi dan berinteraksi secara langsung dengan warga. Melalui pendekatan yang intensif, Kuwu diharapkan dapat memberikan arahan, himbauan, serta program-program unggulan yang berorientasi pada keamanan, kenyamanan, dan kesejahteraan masyarakat.
“Kuwu harus mengedepankan bersilaturahmi atau tatap muka dengan Masyarakat agar tidak bosan-bosan memberikan wejangan atau himbauan untuk mengedepankan keamanan, rasa nyaman dan agar bisa mensejahterakan Masyarakt dengan sesuatu program unggulan yang dapat diterima oleh kalangan Masyarakat serta agar dapat bisa melakukan sistem gotongroyong terus diterapkan dikarenakan sekarang sudah minimnya rasa gotongroyong,” pungkasnya.
Dengan demikian, harapan besar masyarakat Indramayu tertuju pada para calon Kuwu yang akan berkompetisi dalam Pilkades 2025. Diharapkan, terpilihnya pemimpin yang amanah, responsif, dan mampu membawa perubahan positif bagi kemajuan desa-desa di Kabupaten Indramayu.