Modus Baru Penipuan Berkedok Dukungan Kampanye: Waspadalah!

Modus Baru Penipuan Berkedok Dukungan Kampanye Waspadalah

Makassar – Sebuah pesan berantai berisi ajakan menagih uang transportasi dan konsumsi beredar beberapa jam setelah kampanye akbar pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan nomor urut 1, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto-Azhar Arsyad (DIA). Pesan hoax ini menyasar para relawan yang hadir dalam acara tersebut.

Isi pesan tersebut meminta para relawan untuk mengklaim uang sebesar Rp300.000 per orang kepada koordinator masing-masing. Juru Bicara Danny-Azhar, Asri Tadda, langsung membantah keras informasi yang beredar tersebut. Ia menegaskan bahwa pesan tersebut adalah hoaks dan menyesatkan.

“Itu SMS hoax mencoba menghasut relawan INIMI DIA yang hadir di kampanye akbar sore tadi untuk menagih uang transport dan konsumsi. Padahal semua relawan INIMI DIA hadir sukarela tanpa dibayar sepeserpun,” tegas Asri di Makassar, Jumat (22/11/2024) malam.

Asri menjelaskan bahwa para relawan INIMI DIA tidak diorganisir berdasarkan sistem koordinator. Struktur organisasi relawan memiliki sistem penamaan internal yang berbeda dan hanya diketahui oleh pihak INIMI DIA.

“Salahnya lagi, SMS itu menyebut kordinator masing-masing. Istilah koordinator itu tidak dikenal di INIMI DIA. Jadi memang ini sepertinya dibuat oleh pihak-pihak yang tidak senang dengan INIMI DIA,” lanjut Asri.

Ia menghimbau para relawan untuk tetap fokus menjaga basis dukungan masing-masing dan tidak terpengaruh oleh pesan hoax tersebut. Asri mengajak seluruh pendukung untuk tetap konsentrasi pada upaya memenangkan pasangan calon yang diusung.

“Mari kita tetap fokus menjaga wilayah masing-masing. Jangan terpengaruh dengan hasutan atau apapun yang jadi startegi lawan untuk memecahkan konsentrasi kita,” serunya.

Lebih lanjut, Asri menyampaikan bahwa tim hukum pasangan Danny-Azhar akan melaporkan penyebar pesan hoax tersebut kepada pihak berwajib. Langkah hukum ini diambil sebagai bentuk tindakan tegas atas penyebaran informasi palsu dan fitnah yang telah terjadi.

“Tim Hukum DiA akan segera mengambil tindakan hukum untuk segera dilaporkan,” pungkas Asri. Pihaknya berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk upaya yang bertujuan untuk merusak citra dan mengganggu jalannya kampanye.

Dapatkan Berita Terupdate dari INDObrita di:
PASANG IKLAN ANDA DISINI