Kekecewaan melanda ribuan suporter di lapangan Bantar Panjang, Desa Sokawangi, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Sabtu (26/10/2024). Mereka menyaksikan pertandingan sepak bola antara kesebelasan lokal VS Garuda Hitam melawan tim tamu VS PG Brebes FC dari Kabupaten Brebes. Harapan akan kehadiran seorang figur publik yang dinantikan ternyata pupus, menambah kekecewaan yang sudah ada.
Pertandingan yang berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan VS Garuda Hitam, sebenarnya menyisakan cerita lain di luar lapangan hijau. Kemenangan tersebut disambut gembira oleh tim, namun di luar itu, suasana pilu justru menyelimuti sebagian besar pendukung yang hadir. Kehadiran seorang tokoh yang diharapkan mampu hadir menjadi sorotan utama di luar pertandingan.
“Pastinya kami dari VS Garuda Hitam bersyukur atas kemenangan dari VS PG Brebes FC 3-2, capaian atas kemenangan ini untuk kedepan kami tetap berlatih,” ujar Santoso, kapten kesebelasan VS Garuda Hitam. Pernyataan ini menunjukkan fokus tim pada performa di lapangan, terlepas dari suasana di luar pertandingan.
Namun, fokus kemenangan tim tak mampu menutupi kekecewaan besar sejumlah suporter. Banyak dari mereka, khususnya para ibu-ibu, terlihat murung. Mereka kecewa karena figur publik yang sangat mereka nantikan tak kunjung datang hingga pertandingan usai pukul 17.45 WIB.
NR (48), warga Desa Kejambon, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, mengungkapkan kekecewaannya. Ia menunggu sejak pukul 15.00 WIB, namun tokoh tersebut tak juga muncul.
“Wong ditunggu dari jam tiga tadi sampai main sepak bolanya sudah selesai Vicky nggak datang, belum jadi Bupati (wis ngapusi) sudah membohongi, mending nggak usah di toblos,” ungkap NR dengan nada kecewa.
Kekecewaan serupa juga diungkapkan IP (45) dan beberapa warga Desa Sokawangi. Mereka juga mengaku sudah menunggu sejak lama, termasuk di Pasar Gondang, namun tetap tak bertemu figur publik tersebut.
“Aku juga sama, katanya Vicky mau datang, nyatanya sampai pertandingan sepak bola selesai tidak datang juga, apa lagi tadi di tungguin di pasar Gondang juga sama tidak datang, yah nanti jangan ditoblos,” tutur IP, menunjukkan rasa kecewanya yang sama. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai janji kehadiran figur publik tersebut dan dampaknya pada para pendukung yang sudah menantikan kehadirannya.