Presiden Prabowo Subianto menggelar silaturahmi dengan kepala daerah terpilih di Hambalang, Bogor, Jumat (14 Februari 2025). Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi konsolidasi pemerintahan pasca-Pilkada 2024. Acara yang bertajuk Silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini dihadiri oleh figur-figur kunci pemerintahan dan partai pendukung.
Silaturahmi KIM tersebut dihadiri oleh para Ketua Partai KIM dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP), anggota Fraksi KIM DPR RI, kepala daerah KIM, serta kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024. Pertemuan ini menjadi ajang penting untuk menyatukan visi dan misi pemerintahan ke depan. Kehadiran Presiden keenam RI, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang diundang khusus oleh Presiden Prabowo untuk memberikan nasihat, turut menambah signifikansi acara ini.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan tiga poin penting. Pertama, ungkapan terima kasih atas kerja keras KIM yang telah mengantarkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI.
Presiden Prabowo menyampaikan, “Saya mengucapkan terima kasih atas kerja keras Koalisi Indonesia Maju.”
Kedua, Presiden menekankan pentingnya kekompakan seluruh pihak dalam mengelola pemerintahan dan melayani rakyat Indonesia. Hal ini menjadi kunci keberhasilan dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
Ketiga, Presiden Prabowo mendorong agar KIM tetap berperan aktif dan permanen dalam pembangunan bangsa dan negara. Hal ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dan sinergi antar elemen dalam pemerintahan.
Kehadiran Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) terpilih, Melki dan Jhoni, serta Bupati dan Walikota terpilih NTT dari partai pengusung KIM juga turut mewarnai pertemuan tersebut. Di antara mereka, terdapat Bupati Malaka SBS dan Wakil Bupati Malaka HMS.
Pertemuan ini bukan sekadar silaturahmi biasa. Ia merupakan langkah strategis untuk membangun fondasi yang kuat bagi pemerintahan mendatang. Komitmen bersama untuk bekerja sama dan melayani rakyat menjadi inti dari pertemuan tersebut. Kehadiran Bapak SBY semakin memperkaya diskusi dan memberikan perspektif yang berharga bagi pemimpin-pemimpin muda. Kerja sama yang solid antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci keberhasilan pembangunan nasional.
Partisipasi kepala daerah terpilih dari berbagai wilayah, termasuk dari NTT, menunjukkan komitmen mereka untuk berkontribusi dalam pembangunan nasional. Komitmen ini diperkuat dengan kehadiran tokoh-tokoh berpengalaman seperti Bapak SBY, yang memberikan arahan berharga bagi generasi penerus kepemimpinan Indonesia. Ke depan, sinergi dan kerja sama yang solid antara pemerintah pusat dan daerah akan terus dijaga untuk mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera.
