Erick Thohir, Ketua Umum PSSI, kembali menegaskan komitmen kuat terhadap pengembangan dan prestasi Tim Nasional Indonesia. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi pers PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Senin, 7 Juli 2025. Ia menekankan bahwa prioritas utama PSSI, selaras dengan federasi sepak bola dunia, adalah tim nasional.
Penegasan ini menyusul pengumuman PSSI terkait penunjukan Takeyuki Oya sebagai GM Kompetisi dan Operasional PT LIB. Langkah ini menunjukkan upaya PSSI untuk meningkatkan profesionalisme pengelolaan liga, mencontoh liga-liga top dunia. PSSI juga berupaya untuk membangun sistem perwasitan yang lebih profesional dan adil.
Thohir menjelaskan bahwa fokus PSSI pada Timnas Indonesia merupakan praktik umum global. “PSSI memfokuskan perhatiannya pada Timnas Indonesia, sebuah pendekatan yang lazim di seluruh dunia. Anda bisa mengeceknya sendiri,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa di seluruh dunia, prioritas utama federasi adalah tim nasionalnya.
Ia menjelaskan beragam model struktur kompetisi internasional, seperti Liga Primer Inggris dan Bundesliga Jerman, yang menunjukkan independensi tinggi dari federasi sepak bola masing-masing. Thohir menekankan bahwa PT LIB beroperasi secara independen, dengan PSSI hanya memiliki 1% saham.
“Sesuatu yang telah berulang kali saya sampaikan, meskipun mungkin ada perbedaan pola pikir di antara banyak pihak, namun itulah kenyataannya,” jelas Thohir. “Di banyak negara, federasi memang mengarahkan fokusnya pada tim nasional.”
Ia menekankan pentingnya memahami perspektif peran federasi dan operator liga, bukan soal benar atau salah. Ini juga terkait dengan pertanyaan mengenai kemungkinan dihidupkannya kembali Liga 1 Putri yang vakum sejak 2019.
Sebelumnya, Erick Thohir telah menunjukkan konsistensi dalam memprioritaskan Timnas Indonesia. Menanggapi pertanyaan tentang Liga 1 Putri, ia menyatakan, “Federasi di seluruh negara mengarahkan fokusnya kepada tim nasional.”
Namun, ia menambahkan komitmen PSSI untuk mengembangkan berbagai aspek sepak bola, termasuk Liga 1 Putri. “Namun, apakah kami akan mendorong penyelenggaraan Liga Putri? Tentu saja. Itu adalah bagian dari upaya kami untuk memajukan sepak bola secara keseluruhan.”
Thohir juga menyampaikan apresiasi terhadap transformasi PT LIB, termasuk perekrutan Takeyuki Oya yang memiliki pengalaman 16 tahun di Liga Jepang. “Saya sangat mengapresiasi kemajuan yang telah dicapai selama dua tahun terakhir ini, khususnya bagaimana PT LIB dan PSSI dapat berjalan seiring sejalan,” pujinya.
Ia memuji kolaborasi PSSI dan PT LIB dalam menyusun kalender kompetisi terintegrasi tiga tahun dengan jadwal Timnas Indonesia. Sebagai Menteri BUMN, Thohir menekankan pentingnya sinergi PSSI dan PT LIB untuk meningkatkan sepak bola Indonesia di kancah global. Kolaborasi ini diharapkan berdampak positif jangka panjang bagi kemajuan sepak bola nasional.
