Presiden Prabowo Saksikan Perayaan 80 Tahun Kemenangan Rakyat Tiongkok
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menjadi salah satu saksi penting perayaan 80 tahun Kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok di Lapangan Tiananmen, Beijing. Kehadirannya di tengah 26 pemimpin dunia lainnya menjadi sorotan internasional. Acara megah ini berlangsung pada Rabu, 3 September 2025.
Di antara para pemimpin dunia yang turut hadir, terlihat Presiden Tiongkok Xi Jinping, Presiden Rusia Vladimir Putin, Presiden Belarus Aleksandr Lukashenko, dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Prabowo disambut langsung oleh Xi Jinping dan Ibu Negara Peng Liyuan seusai melewati barisan pasukan kehormatan di Tiananmen.
Prabowo tampil gagah dengan jas abu-abu dan peci hitam, menampilkan identitas budaya Indonesia di panggung dunia. Momen bersejarah ini diabadikan dalam sesi foto bersama para pemimpin dunia, di mana Prabowo berdiri di samping Presiden Putin.
Posisi Prabowo cukup strategis selama perayaan. Ia duduk di barisan terdepan di Tiananmen Square, berdampingan dengan Xi Jinping dan Putin. Bahkan, ia tercatat sebagai tamu terakhir yang tiba di lokasi parade militer, menunjukkan pentingnya kehadiran Indonesia dalam perhelatan tersebut.
Selain para kepala negara, sejumlah pemimpin organisasi internasional juga turut hadir, termasuk Presiden New Development Bank (NDB) Dilma Roussef. Setelah parade militer, Prabowo dan para pemimpin negara lain menghadiri resepsi kenegaraan di Great Hall of the People yang dipimpin langsung oleh Xi Jinping.
Resepsi kenegaraan di Great Hall of the People menjadi puncak acara, memperkuat jalinan diplomasi bilateral dan kerja sama multilateral. Kehadiran Prabowo dalam perayaan bersejarah ini menggarisbawahi komitmen Indonesia dalam menjalin persahabatan internasional, menjaga stabilitas global, dan memperkuat posisinya di dunia.
Partisipasi Prabowo dalam acara tersebut menandakan peran aktif Indonesia dalam kancah internasional. Kehadirannya bersama para pemimpin dunia lainnya menunjukkan komitmen Indonesia untuk membangun hubungan yang baik dan memperkuat kerja sama global.
Perayaan 80 tahun Kemenangan Perang Perlawanan Rakyat Tiongkok menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk mempererat hubungan dengan Tiongkok dan negara-negara lain. Hal ini juga menegaskan peran Indonesia sebagai negara yang aktif dan berpengaruh dalam percaturan politik internasional.
Dengan jas abu-abu dan peci hitamnya, Prabowo tampil mewakili Indonesia dengan penuh kebanggaan. Ia berhasil menampilkan citra positif Indonesia di mata dunia, memperkuat diplomasi dan kerja sama internasional.
