Driver Ojol Temui Wapres Gibran: Rahasia Terpendam Sejak 2015?

Driver Ojol Temui Wapres Gibran Rahasia Terpendam Sejak 2015

Misteri Identitas Driver Ojol Temui Wapres Gibran Terungkap!

Ramai diperbincangkan, identitas salah satu pengemudi ojek online (ojol) yang bertemu Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akhirnya terkuak. Rahman Thohir, driver Gojek asal Cipinang, Jakarta Timur, membuka suara terkait kontroversi yang beredar. Ia menegaskan keasliannya sebagai driver aktif sejak 2015.

Rahman, lulusan Sarjana Hukum Universitas 17 Agustus 1945, menjelaskan keterlibatannya dalam pertemuan tersebut. Ia membantah tudingan bahwa dirinya hanyalah ‘wayang’ atau aktor bayaran. “Saya bergabung dengan Gojek sejak tahun 2015, jadi saya driver asli,” tegasnya.

Ia menyayangkan persepsi negatif yang berkembang di media sosial, bahwa driver ojol hanya berpendidikan rendah dan tak mampu berdiskusi dengan bahasa intelektual.

“Sekarang berkembang anggapan bahwa pengemudi ojol tidak berhak menggunakan istilah intelektual seperti eskalasi atau edukasi. Padahal, banyak di antara kami lulusan S1 bahkan S2. Jadi tidak tepat kalau driver ojol direduksi hanya berdasarkan stereotip pendidikan rendah,” ujarnya.

Tuduhan lain yang dialamatkan kepada Rahman dan driver ojol lainnya adalah sebagai ‘intel’. Penggunaan istilah ‘taruna’ dalam komunitas ojol dinilai publik sebagai indikasi keterkaitan dengan dunia militer.

Rahman membantah keras tudingan tersebut. Menurutnya, istilah ‘taruna’ merupakan sebutan umum untuk anggota baru di komunitas ojol, tak ada kaitannya dengan militer. “Kata taruna dipakai untuk menyebut anggota baru atau mereka yang belum punya jabatan di komunitas. Tidak ada kaitannya sama sekali dengan militer,” jelasnya.

Kontroversi ini mencuat karena sebagian publik meragukan representasi driver ojol yang bertemu Wapres Gibran. Mereka menilai, driver yang dipilih tidak mewakili mayoritas pengemudi ojol.

Namun, Rahman berpendapat kehadirannya mewakili partisipasi nyata pengemudi dalam berdialog dengan pemerintah. Ia menekankan pentingnya keterlibatan langsung driver ojol dalam diskusi-diskusi kebijakan yang menyangkut kesejahteraan mereka.

Sebelumnya, beredar rumor bahwa perwakilan ojol yang bertemu Wapres Gibran bukanlah driver ojol asli. Banyak yang menuding mereka sebagai aktor yang sengaja dipilih.

Beberapa warganet bahkan menelusuri latar belakang para driver tersebut. Ada dugaan kuat salah satu dari mereka memiliki kedekatan dengan pihak kepolisian. Dugaan ini masih belum terbukti dan membutuhkan investigasi lebih lanjut.

Dapatkan Berita Terupdate dari INDObrita di:
PASANG IKLAN ANDA DISINI