Scroll untuk baca artikel
Olahraga

Liverpool Depak Pelatih Bola Mati Usai Jadi Tim Terburuk Eropa!

Avatar of Mais Nurdin
16
×

Liverpool Depak Pelatih Bola Mati Usai Jadi Tim Terburuk Eropa!

Sebarkan artikel ini
Liverpool Depak Pelatih Bola Mati Usai Jadi Tim Terburuk Eropa

Liverpool Memecat Pelatih Bola Mati Aaron Briggs Akibat Statistik Buruk

Liverpool mengambil keputusan tegas dengan memecat pelatih spesialis bola mati, Aaron Briggs, pada Selasa (30/12/2025). Pemecatan ini menyusul catatan buruk The Reds dalam mengantisipasi situasi set piece, yang menempatkan mereka sebagai salah satu tim terburuk di Eropa dalam aspek tersebut. Langkah ini diambil untuk mengatasi kelemahan yang menghantui klub.

Keputusan manajemen Liverpool untuk mencopot Aaron Briggs dari jabatannya sebagai pelatih bola mati mengakhiri periode yang kurang memuaskan. Langkah ini diambil setelah melihat performa tim yang merosot dalam mengantisipasi dan memanfaatkan situasi bola mati, yang menjadi perhatian utama.

Alasan Pemecatan: Statistik Kebobolan yang Mengkhawatirkan

Rapor Merah di Lini Pertahanan

Ketidakmampuan Liverpool dalam mengamankan lini pertahanan dari bola mati menjadi penyebab utama pemecatan Briggs. Sepanjang musim ini, gawang mereka telah kebobolan sebanyak 12 kali dari situasi tersebut.

Perbandingan dengan Kompetitor

Catatan kebobolan 12 gol ini menempatkan Liverpool dalam posisi yang kurang menguntungkan. Angka tersebut bahkan menyamai tim-tim papan bawah seperti Nottingham Forest dan Bournemouth, serta menjadi yang tertinggi di antara tim-tim di lima liga top Eropa.

Efektivitas Serangan yang Memprihatinkan

Minimnya Gol dari Bola Mati

Selain masalah di lini pertahanan, Liverpool juga kesulitan dalam memanfaatkan peluang dari situasi bola mati untuk mencetak gol. Mereka hanya mampu mencetak 3 gol dari skema set piece sepanjang musim ini.

Kontras dengan Arsenal

Performa Liverpool dalam situasi bola mati sangat kontras jika dibandingkan dengan rival utama mereka, Arsenal. Tim asuhan Mikel Arteta justru tampil sangat impresif dengan mencetak 12 gol dan hanya kebobolan 4 kali dari situasi serupa.

Dampak dan Harapan ke Depan

Konsekuensi dari Rekor Buruk

Pemecatan Aaron Briggs merupakan konsekuensi logis dari buruknya performa Liverpool dalam situasi bola mati. Manajemen klub harus segera mencari solusi untuk mengatasi kelemahan ini.

Mencari Solusi Cepat

Liverpool kini perlu bergerak cepat untuk mencari pengganti yang tepat dan memperbaiki kelemahan fatal ini. Hal ini penting agar mereka tetap kompetitif dalam perburuan gelar di sisa musim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *