Perjuangan kontingen Indonesia di SEA Games 2025 Thailand berakhir manis. Tim Merah Putih berhasil mengukir prestasi gemilang dengan meraih 91 medali emas. Pencapaian ini tidak hanya melampaui target awal, tetapi juga membuka lembaran baru dalam sejarah olahraga Indonesia di kancah Asia Tenggara.

Raihan 91 emas tersebut menjadi bukti nyata semangat juang para atlet. Kesuksesan ini menjadi lebih istimewa karena diraih di tengah persaingan ketat dengan negara-negara lain. Kemenangan ini juga menandai kembalinya Indonesia ke jalur kejayaan olahraga, setelah beberapa tahun terakhir sempat tertinggal.

Target Terlampaui dan Catatan Sejarah

Kontingen Indonesia datang ke Thailand dengan target awal 80 medali emas. Namun, semangat juang para atlet berhasil melampaui ekspektasi.

Indonesia berhasil mengumpulkan 91 medali emas.
Jumlah ini merupakan perolehan terbanyak ketiga bagi Indonesia saat bertanding di SEA Games di luar kandang.
Prestasi ini sekaligus memutus tren buruk selama 32 tahun terakhir.

Sejarah Gemilang di Masa Lalu

Prestasi di SEA Games 2025 menjadi bukti kebangkitan olahraga Indonesia. Mari kita kilas balik beberapa momen bersejarah:

SEA Games Kuala Lumpur 1989: Indonesia meraih 102 medali emas.
SEA Games Manila 1991: Indonesia berhasil mengumpulkan 92 medali emas.

Apresiasi dari Pengamat Olahraga

Keberhasilan kontingen Indonesia mendapatkan apresiasi tinggi dari berbagai pihak. Gatot S. Dewa Broto, seorang pengamat olahraga, memberikan pandangannya mengenai pencapaian membanggakan ini.

Gatot S. Dewa Broto menilai bahwa Indonesia telah kembali ke jalur yang tepat untuk meraih kejayaan di Asia Tenggara. Ia juga menyoroti pentingnya evaluasi dan persiapan matang untuk ajang-ajang berikutnya.

“Tampil di SEA Games ketika bukan kita tuan rumahnya memang masih menjadi tantangan berat selama ini. Sejak SEA Games Singapura 1993, kita tidak pernah lagi berhasil membawa pulang lebih dari 88 emas,” jelas Gatot.

Gatot juga menambahkan,

“Jika selama ini kita hanya bisa bermimpi kapan kita akan kembali ke masa kejayaan di kancah olahraga Asia Tenggara, inilah saatnya. Kita sudah berhasil lepas dari mimpi buruk selama 32 tahun terakhir saat menjadi peserta tamu SEA Games,”

Motivasi untuk Masa Depan

Gatot berharap bahwa pencapaian ini akan menjadi pemicu semangat bagi para atlet untuk terus berprestasi. Ia menekankan pentingnya mempersiapkan diri secara matang untuk ajang-ajang mendatang seperti Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028.

“Tentu rekor baru dalam keikutsertaan kita di ajang multi event tidak hanya berhenti di sini. Kita harus ciptakan lagi sejarah baru dengan pencapaian tersukses di Asian Games mendatang,” ujar Gatot.

Gatot juga menekankan pentingnya evaluasi.

“Sehingga pulang dari Thailand nanti ,harus dilakukan evaluasi dengan seksama untuk memetakan mana cabang-cabang olahraga yang menjadi kekuatan kita di pentas Asia, seperti apa proses persiapan yang efektif karena kita hanya punya waktu kurang dari sembilan bulan untuk berlaga di Asian Games. Ini motivasi yang baik untuk melecut para atlet agar terjaga tekad, fokus dan konsentrasinya,”