Scroll untuk baca artikel
Bisnis

Aceh Krisis BBM, Pertamina Bergerak Cepat: Pemulihan Distribusi Jadi Prioritas Utama

Avatar of Mais Nurdin
71
×

Aceh Krisis BBM, Pertamina Bergerak Cepat: Pemulihan Distribusi Jadi Prioritas Utama

Sebarkan artikel ini
Aceh Krisis BBM Pertamina Bergerak Cepat Pemulihan Distribusi Jadi Prioritas Utama

Jakarta, 22 Desember 2025 – Pasca bencana alam yang melanda Aceh, PT Pertamina Patra Niaga bergerak cepat memulihkan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquefied Petroleum Gas (LPG). Upaya ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi di tengah tantangan akses yang terputus.

Meskipun sebagian besar wilayah Aceh telah kembali normal, fokus utama Pertamina kini tertuju pada empat kabupaten yang masih kesulitan akses. Berbagai strategi telah disiapkan, termasuk penggunaan jalur udara dan darat, untuk memastikan pasokan energi tetap lancar.

Ringkasan: Pemulihan Distribusi BBM dan LPG di Aceh

  • Pertamina mengklaim distribusi BBM di Aceh mulai pulih, dengan fokus pada empat wilayah terdampak.
  • Akses udara berhasil membuka jalan ke Bener Meriah, memungkinkan suplai BBM melalui jalur darat.
  • Normalisasi pasokan LPG ke Aceh Tengah dan Bener Meriah dijadwalkan pada Selasa (23/12/2025) melalui jalur darat.

Kondisi Terkini: Pemulihan Akses dan Distribusi Energi

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menyampaikan bahwa sebagian besar wilayah Aceh sudah kembali normal dalam hal pasokan BBM. Namun, beberapa wilayah masih menghadapi tantangan akibat akses infrastruktur yang terputus.

Tantangan geografis dan kerusakan infrastruktur menjadi kendala utama dalam proses pemulihan. Pertamina berupaya keras mengatasi hambatan ini untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi.

Strategi Pemulihan: Kombinasi Jalur Udara dan Darat

Pertamina menerapkan strategi kombinasi untuk mempercepat pemulihan distribusi. Jalur udara digunakan sebagai jembatan awal untuk membuka akses, kemudian dilanjutkan dengan distribusi melalui jalur darat.

Strategi ini terbukti efektif di Bener Meriah dan Aceh Tengah. Setelah akses udara berhasil dibuka, pasokan BBM melalui jalur darat dapat segera disalurkan.

Mars Ega Legowo Putra menjelaskan bahwa strategi kombinasi ini sangat penting untuk memastikan ketersediaan energi di wilayah terdampak.

”Meskipun tidak mudah, kami dapat informasi bahwa kemarin akses dari udara menuju Bener Meriah bisa tembus, sehingga kami sudah berhasil memasok BBM melalui jalur darat,”

Fokus Wilayah: Prioritas Penanganan Empat Kabupaten

Empat wilayah yang menjadi fokus utama Pertamina dalam pemulihan adalah Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, dan Aceh Tamiang.

Pertamina berkomitmen untuk terus berupaya memulihkan pasokan energi di keempat wilayah tersebut secepatnya.

LPG: Upaya Pemenuhan Kebutuhan Masyarakat

Selain BBM, Pertamina juga berupaya memenuhi kebutuhan LPG bagi masyarakat terdampak. Pengiriman LPG melalui jalur darat ke Aceh Tengah dan Bener Meriah dijadwalkan pada Selasa (23/12/2025).

Langkah ini sangat bergantung pada kondisi medan di lapangan. Jika akses darat dapat dipertahankan, Pertamina optimistis volume suplai akan meningkat tajam.

Mars Ega Legowo Putra menekankan pentingnya kelancaran akses darat untuk mempercepat pemulihan.

”Apabila pasokan darat ini bisa tembus, tentunya peningkatan suplai ke wilayah-wilayah ini akan dapat kita tingkatkan,”

Pertamina berkomitmen penuh untuk memastikan proses normalisasi energi di seluruh pelosok Aceh dapat segera tuntas.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *