Kabar gembira datang dari pemerintahan. Presiden Prabowo Subianto menyetujui pembentukan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pesantren di bawah Kementerian Agama (Kemenag). Keputusan ini disambut hangat oleh berbagai pihak, khususnya para tokoh dan anggota dewan yang peduli terhadap perkembangan dunia pesantren di Indonesia.
Langkah ini dianggap sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah terhadap pesantren, yang selama ini memiliki peran krusial dalam membentuk karakter, moralitas, dan kemandirian bangsa. Keputusan ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan Islam di Tanah Air.
Sambutan Positif dari Anggota DPR RI
Anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanul Haq, mengungkapkan kegembiraannya atas keputusan Presiden Prabowo. Ia menilai bahwa pembentukan Ditjen Pesantren adalah “kado terindah untuk Hari Santri 2025.”
Maman menjelaskan bahwa keputusan ini menunjukkan pemahaman mendalam Presiden Prabowo terhadap peran strategis pesantren. Ia percaya bahwa pesantren adalah garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai keislaman, kebangsaan, dan kemanusiaan.
Maman Imanul Haq menyampaikan:
“Pembentukan Ditjen Pesantren adalah kado terindah untuk Hari Santri 2025. Ini menunjukkan bahwa Presiden Prabowo benar-benar memahami peran strategis pesantren dalam membentuk karakter, moralitas, dan kemandirian bangsa.”
Manfaat Pembentukan Ditjen Pesantren
Koordinasi dan Pembinaan Lebih Terstruktur
Dengan adanya Ditjen Pesantren, diharapkan koordinasi, pembinaan, dan pengembangan pesantren dapat dilakukan secara lebih terstruktur dan berkelanjutan.
Pusat Pemberdayaan Umat
Maman juga menekankan bahwa pesantren bukan hanya lembaga pendidikan keagamaan, tetapi juga pusat pemberdayaan sosial dan ekonomi umat.
Ia menambahkan, dengan adanya Ditjen Pesantren, pesantren akan mendapatkan ruang yang lebih besar untuk berkembang.
Momentum Memperkuat Sinergi
Keputusan ini juga dinilai sebagai momentum penting untuk memperkuat sinergi antara pemerintah dan pesantren dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkarakter dan berdaya saing.
Harapan untuk Kemajuan Pesantren Indonesia
Maman mengakhiri pernyataannya dengan harapan besar terhadap kemajuan pesantren di Indonesia.
Ia menegaskan bahwa Hari Santri tahun ini menjadi sangat istimewa karena Presiden Prabowo memberikan bukti nyata keberpihakannya kepada santri dan pesantren.
Maman mengutarakan:
“Kita semua patut bersyukur dan mendukung langkah ini demi kemajuan pesantren Indonesia.”
