Menkominfo Bongkar Rahasia BLT Digital: Antrean Hilang, Uang Cepat Cair

Menkominfo Bongkar Rahasia BLT Digital Antrean Hilang Uang Cepat Cair

Pemerintah terus berupaya mempermudah penyaluran bantuan sosial kepada masyarakat. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, memastikan bahwa proses pencairan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan Sosial (Kesra) kini semakin efisien berkat penerapan sistem digital. Perubahan ini bertujuan agar bantuan tersalurkan tepat sasaran dan menjangkau daerah-daerah terpencil.

Dahulu, penerima manfaat harus mengantre berjam-jam di kantor pos. Namun, kini, dengan sistem digital, jutaan keluarga penerima manfaat dapat menerima bantuan dengan cepat, aman, dan lebih manusiawi. Langkah ini merupakan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.

Kemudahan Akses dan Pelayanan Cepat

Meutya Hafid meninjau langsung Kantor Layanan Pos Universal (LPU) di Blahkiuh, Kabupaten Badung, Bali. Ia menyampaikan bahwa penerima bantuan sosial kini tidak perlu lagi antre panjang. Sistem undangan yang digunakan memungkinkan pelayanan menjadi lebih cepat.

Pemerintah juga memastikan bahwa seluruh keluarga penerima manfaat tetap mendapatkan haknya. Bagi mereka yang berhalangan hadir, bantuan akan diantar langsung ke rumah.

Peran Pos Indonesia dalam Penyaluran Bansos

Dari 35 juta keluarga penerima manfaat, sekitar 17 hingga 18 juta di antaranya menerima bantuan melalui jaringan PT Pos Indonesia. Hal ini mendorong PT Pos Indonesia untuk terus meningkatkan sistem digital.

Meutya Hafid menjelaskan bahwa dengan skala penerima yang besar, layanan pos harus terus memperkuat sistem digital agar distribusi bantuan berjalan efisien. Ia juga menekankan pentingnya pelayanan yang dilakukan dengan kepedulian dan empati.

“Kita harus terus menyapa dengan penuh empati, melayani dengan hati,” tuturnya.

Transformasi PT Pos Indonesia

Plt. Direktur Utama PT Pos Indonesia, Haris, menjelaskan bahwa perusahaannya telah bertransformasi dari perusahaan pengiriman surat menjadi penyedia layanan logistik modern dan keuangan digital. Hal ini termasuk penyaluran bantuan sosial pemerintah.

Dengan sistem terintegrasi yang diterapkan, proses pencairan bantuan kini lebih sederhana.

“Penerima bantuan cukup datang ke Kantor Pos membawa surat undangan dengan barcode khusus yang dikirimkan ke alamat masing-masing dan identitas pribadi untuk menerima BLT,” kata Haris.

Proses verifikasi dilakukan secara digital untuk memastikan ketepatan data.

“Nanti petugas kami akan mengecek melalui aplikasi, jika sesuai, BLT akan langsung dibayarkan,” ujarnya.

Dapatkan Berita Terupdate dari INDObrita di:
PASANG IKLAN ANDA DISINI