Jakarta – Bicara soal scarft sebagai penutup rambut bagi para hijaber, Buttonscarves adalah salah satu nama populer. Bahkan dengan harga hampir setengah juta, scarft tersebut tetap ramai pembeli.

Scroll Untuk Lanjut Membaca
Laris Manis Jualan Scarft Motif Ala Buttonscarves, Perkenalkan Monogram Ikonik Di Kalangan Hijaber

Dengan lempengan emas logo B khasnya di ujung scarft, seseorang merasa prestisius ketika memakainya. “ awal Buttonscarves itu memang ingin menjadi brand easy to remember. Kalau kamu mau diingat, kamu harus punya ciri khas bikin orang selalu mengingat kamu,” ungkap Founder sekaligus CEO Buttonscarves, Linda Anggrea saat ditemui Tim Lifestyle Liputan6.com, usai pagelaran di Garis Poetih Raya 2025 pada Jumat, 17 Januari 2025.

Karena itu menurut Linda, Buttonscarves dari awal konsisten memperkenalkan logonya, meskipun tulisan Buttonscarves pernah berubah tapi logo kita tidak pernah sampai sekarang. Tapi pihaknya terus melakukan berbagai eksplorasi sehingga jadi ciri khas yang ikonik. Menurutnya menjadi logo brand yang ikonik, tidak bisa terjadi sehari atau setahun.

“Bahkan kita sudah di usia 9 tahun masih terus progresing memperkenalkan monogram ini. Jadi kalau kata orang kok nggak bosen setiap tahun mainin monogram? We will not, because this is our signature,” papar Linda.

Sampai lima tahun kedepan jenama tersebut akan terus mengeksplor monogram dan menurut Linda, jika ada yang tidak suka berarti bukan target market brand tersebut. Dengan 50 toko di Indonesia dan lima toko di Malaysia, Linda mengungkap produk best seller-nya. “Number one scarft, number two bag and apparel,” beber Linda.

Lebih jauh, Linda pun membocorkan rahasia tentang desain scarft Buttonscarves yang sering jadi incaran para hijaber. “Bikin sesuatu desain yang stand out, punya craftmanship yang bagus, terus punya product development yang nggak nanggung-nanggung,” cetusnya lagi.

Selain itu, Linda menyebut selalu ada cerita di balik setiap desain scarft yang ia luncurkan, sehingga bukan sekadar produk saja. Namun tetap baginya desainnya pun harus bagus, ikonik dan punya ciri khas, agar konsumennya kembali membeli produk dari Buttonscarves.

“Pas beli jadi tahu bahwa Buttonscarve itu memang worth it,” ungkapnya lagi.

Sudah tak terhitung desain yang dibuat desain scarft-nya, bahkan New York series saja sudah empat episode dibuat. Selain New York Series, koleksi scarft yang lainnya yang pernah dibuat adalah Nada Series, bercerita melalui lirik-lirik lagu dan pada desainnya ada makna tersiratnya. Jika ada yang bertanya soal alasan Buttonscarves koleksi scarft hingga berjilid-jilid, Linda menjawab bahwa konsep yang dibuat juga potongan koleksi timeless atau tak lekang waktu.

Sebelumnya, Buttonscarvesmempersembahkan koleksi, Shades of Noire, di ajangGaris Poetih Raya 2025, parade mode yang diinisiasi oleh Ivan Gunawan. Acara yang menjadi wadah bagi para perancang mode Indonesia untuk menunjukkan eksistensinya digelar pada 16–18Januari 2025 di City Hall, Pondok Indah Mall 3.

Berbeda dari beberapafashion showsebelumnya, kali ini Buttonscarves memadukan berbagai tampilansophisticateddenganJoy Bagsebagai aksesori utama. “Tas ini menunjukan siluet detail emboss signature B logo yang memberikan kesan elegan dantimeless,”ungkapfounder of Buttonscarves, Linda Anggreaningsih, ditemui usai pegelaran pada Jumat, 18 Januari 2025.

Selain itu, tampilannya yang elegan merepresentasikancraftsmanship-nya yang terbuat dariItalian leather. Desainnya yang klasik namun modern menjadikan Joy Bag sebagai elemen pelengkapyang sempurna untuk berbagai gaya.

Koleksi yang dihadirkan Buttonscarves padarunwaykali ini mengeksplorasi keindahan warna netral yang menciptakan kesan yang berani dan anggun. Dengan total 24 tampilan, Button Scarves menonjolkan signature monogramnya yang elegan.

Linda menyebut, bahwa deretan koleksi kali ini menghadirkan mulai dariouter,dress,blazer,pantsdengan tailoring yangsleekmemberikan dimensi pada setiap karya. Selain itu, tambahan aksen pada koleksi ini sepertipuff sleevesmembuatnya semakin feminin.

Menurut Linda, partisipasi Buttonscarves di Garis Poetih Raya 2025 menegaskan komitmen untuk terus menghadirkan inovasi dan desain yang relevan dengan kebutuhan para pecinta mode. Koleksi ini dirancang untuk menjadi inspirasi bagi mereka yang ingin tampilsophisticatednamun tetapeffortlessdalam berbagai kesempatan, baik formal maupun santai.

Melalui koleksi ini, Buttonscarves mengajak setiap individu untuk mengeksplorasi keindahan warna netral yang tak pernah lekang oleh waktu dengan perpaduan Joy Bag yang melengkapi penampilan. Dari potonganklasikhingga detail feminin, koleksi ini jadi wujud dari harmoni antara kreativitas dan keanggunan yang dapat melengkapi berbagai momen spesial.

Jenama initelah mencatat sejumlah pencapaian gemilang di panggung mode internasional di antaranya ialah New York Fashion Week A/W 23-24, London Fashion Week S/S 23-24, Kuala Lumpur Fashion Week 2023, Istanbul Modest Fashion Week 2024, dan Dubai Fashion Week S/S 25. Buttonscarves juga gencar menyuarakan kampanye#BuQonscarvesGoesGlobal dengan sejumlah instalasi tas raksasa di New York,London, Paris, Kuala Lumpur, dan Istanbul.

Reporter: IndoBrita

Tag